Proferi Dokter Hewan
Sebuah profesi yg cukup viral di beberapa tahun terakhir, Dokter Hewan. Memang awalnya pilihan saya untuk menjadi seorang veteriner bukan atas dasar pemahaman atau pengetahuan yg kuat tentang profesi tersebut. Hanya pertimbangan otoritas yg waktu itu mengarahkan pikiran saya ke pilihan tersebut. Otoritas dan pengakuan atas profesi, dalam kata lain saya bisa bebas tanpa harus ikut dengan perusahaan atau orang lain.
Seorang dokter hewan boleh melakukan praktek mandiri tanpa harus bergabung dengan pihak manapun. Setelah Mantab dan benar saja pilihan yg minim data itu terwujud dan proses penggemblengan dimulai. Selama kurang lebih 6 tahun, dari 2007-2013 di kampus itu banyak sesuatu yg dipahami dan di tahun terakhir sebelum KOAsistensi saya pun sudah jadi paramedis sukarela di salah satu klinik. Dan akhirnya Lulus gemblengan didalam kampus, lalu melanjut gemblengan di luar.
Sebelum Selesei Koas ada pembukaan lowongan, yah pikir saya lulusan baru belum memungkinkan untuk membuka praktek mandiri
1. karena jam terbang praktek yg belum cukup. Walaupun sudah dari sebelum Koas saya jd asisten dokter praktek mandiri dan memegang lumayan banyak pasien visit.
2. karena modal untuk mendirikan klinik juga belum terkumpul.
Nah… disitu ternyata tawaran yg masuk adalah dengan ilmu dokter hewan yg dimiliki di minta menjadi seorang teknikal Service. Menarik.. seorang teknical service di sini ditugaskan untuk menjadi Deal Maker produk yg dibawakan. Di berikan Kendaraan Roda 4 dengan biaya bahan bakar dan perbaikan di tanggung Perusahaan. Dengan banyak pertimbangan baik pribadi atau dengan kolega dokter hewan yg lebih senior saya masuk di salah satu perusahaan tersebut.
Hal yg tidak akan saya lupa adalah saya pernah menyampaikan pada orang tua saya ” Bu nanti LuLus saya langsung punya mobil untuk bekerja !!.” bahkan pegang stir dan tau profesi yg dibekali kendaraanpun belum terpikir dan belum tau tp tetap ada keyakinan spt itu. Sampai saat wisuda Koas akhirnya saya datang kekampus dengan Kendaraan spt yg diucapkan dulu dan datang bersama Ibu dan bapak dengan kendaraan roda empat diakhir kelulusa membuat saya hati senang dan bangga.
Sekelumit awal kisah dokter hewan ini memantabkan langkah saya untuk tetap setia pada ilmu yg didapat, dan semakin memahamkan penulis tentang Menarik nya Seorang Dokter Hewan dan juga betapa dari sudut ilmu ini bisa menganyam dengan basic ilmu yg lain( sangat luas) untuk mempersembahkan tanggung jawab keilmuan pada Sang Pemberi Ilmu. Penulisan kisah ini dimulai 10 tahun penulis bertugas sebagai dokter hewan. Banyak sudut pandang yg ingin dituangkan di tulisan ini, banyak persambungan persembungan ilmu agro yg mungkin belum sempat terpikir banyak orang yg akan dituliskan, karena menurut saya Dokter Hewan adalah seorang penganyam ilmu untuk menciptakan keseimbangan lingkungan dan mahluk hidup secara luas.
Drh. Ardi Purbo Wicaksono
